“Dua tahun lalu ketika 17 Agustusan (HUT RI) bertemu di Istana, Bu Ani jawil (mencolek) saya, ‘nih saya pakai’. Ternyata beliau memakai tas hadiah ultah pemberian saya, uh seneng banget rasanya. Jadi Bu Ani itu sangat menghargai,” tutur Direktur Wahid Foundation ini.
Kenangan lain yang tak dilupakan yakni ketika dirinya video call. Saat itu Ani sudah dirawat di Singapura. Dari suaranya terpancar Ani tetap bersemangat dan tegar. ”Karena itu ketika mendengar kabar beliau meninggal dunia kita semua shock, gak menyangka,” ucapnya.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono tutup usia saat menjalani perawatan sakit kanker darah di NUH, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura. Jenazah kemudian dibawa ke Tanah Air dan disemayamkan di rumah duka, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Pada Minggu (2/6/2019) jenazah putri tokoh militer Indonesia Sarwo Edhie Wibowo itu dikebumikan di TMP Kalibata. Presiden Joko Widodo memimpin upacara pemakaman secara militer tersebut.