Kepala BMKG Sebut Perubahan Iklim Jadikan Ilmu Titen Ambyar

Binti Mufarida
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan ilmu titen yang kerap menjadi pegangan nelayan ambyar akibat perubahan iklim. (Foto Setkab).

Dwikorita mencontohkan saat banjir besar yang menyergap Jabodetabek di penghujung tahun 2019 hingga awal tahun 2020 lalu. Berdasarkan prakiraan yang terkonfirmasi dari analisis BMKG, kejadian tersebut disebabkan oleh seruak udara dingin (cold surge) dari Tibet ke Hong Kong yang selanjutnya masuk ke wilayah Jabodetabek. Cold surge sendiri merupakan seruakan yang mengandung massa udara dingin dari daratan Asia ke arah selatan.

Artinya, kata dia, perubahan iklim inilah yang kemudian menjadi biang keladi cuaca ekstrem yang kerap menghantam Indonesia. Mulai dari hujan lebat disertai kilat dan petir, siklon tropis, gelombang tinggi, hingga hujan es. Meski bukan berasal dari Indonesia, lanjut dia, namun dampaknya bisa dirasakan oleh Indonesia.

“Perubahan iklim sendiri adalah peristiwa global, namun dampaknya dirasakan secara regional ataupun lokal. Tidak ada batasan teritorial negara,” ujarnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Waspada Cuaca Ekstrem di Libur Nataru, Pemerintah Minta Warga Pantau Peringatan BMKG

Nasional
2 hari lalu

Siklon Tropis Grant Terdeteksi di Selatan Bengkulu, Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

Nasional
2 hari lalu

BMKG: Waspada Hujan Lebat hingga Gelombang Tinggi Jelang Natal dan Tahun Baru

Nasional
2 hari lalu

La Nina Bikin 2026 Lebih Sejuk, Ini Wilayah Paling Dingin di RI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal