JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan frekuensi gempa secara Global meningkat. Mayoritas gempa dangkal, sehingga dampaknya lebih terasa dibandingkan gempa dalam. Kekuatan gempa di atas magnitudo (M) 6 juga mengalami peningkatan.
“Kita lihat dari aspek tektonik data atau informasi ini bersumber pada pada Advanced National Seismic System Composite Catalog yang menunjukkan tren kenaikan kejadian gempa bumi secara rata-rata untuk tiap harinya, setiap harinya,” ungkap Dwikorita dalam keterangannya dikutip dari laman media sosial resmi BMKG, Minggu (5/6/2022).
Dwikorita mengatakan data sejak tahun 1973 sampai 2017 terlihat menunjukkan tren yang eksponensial peningkatan kejadian seismik setiap harinya.
“Terlihat bahwa mayoritas kejadian gempa-gempa di dunia ini adalah dampak gempa dangkal, yang tentunya dampaknya dapat makin lebih terasa dibandingkan gempa dalam. Dan juga terlihat semakin meningkat jumlah yang (kekuatannya) lebih 6 ataupun lebih,” paparnya.