Kepala BMKG Ungkap Frekuensi Gempa secara Global Meningkat, Mayoritas Dangkal

Binti Mufarida
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Foto: Ist)

Lalu, bagaimana perkembangan atau tren kegempaan yang ada di Indonesia? “Ini juga menunjukkan data hingga tahun 2021, bahwa peningkatan aktivitas seismik tidak terkait dengan penambahan pemasangan sensor,” kata Dwikorita.

Dwikorita mengatakan hingga tahun 2018, sensor-sensor gempa di Indonesia tidak ada penambahan. Jumlahnya hanya 176, dan rata-rata jumlah gempa setiap tahunnya saat itu sekitar 5.000 hingga 6.000 per tahun kejadiannya.

Namun di tahun 2017 dengan kondisi peralatan tetap, kegempaan di Indonesia juga meningkat menjadi 7.169. Pada tahun 2018 menjadi 11.920 kali. Saat ini mulai tahun 2020 baru terjadi penambahan peralatan.

“Nah nampaknya tahun 2020 sedikit menurun, namun tetap di atas angka 6.000, jadi tetap di atas rata-rata tahunan dengan magnitudo yang bervariasi, yang dirasakan sekitar 230 yang dirasakan. Jadi kalau ribuan itu yang lain tidak dirasakan, namun yang dirasakan sekitar 230-an. Artinya rata-rata setiap hari ada 1 gempa yang dirasakan,” paparnya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Gempa M6,0 Guncang Jepang, BMKG Pastikan Tak Picu Tsunami di Indonesia

Internasional
12 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang California Disertai Suara Gemuruh

Megapolitan
17 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Diguyur Hujan saat Malam Tahun Baru

Nasional
18 jam lalu

BMKG Tegaskan Informasi Squall Line dan Badai Ekstrem saat Malam Tahun Baru Hoaks

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal