Suharyanto menjelaskan, 190 kejadian bencana ini telah membuat 240.463 jiwa terdampak dan harus mengungsi. Timbul juga korban meninggal dunia dan luka-luka.
“Bencana ini menimbulkan penduduk yang terdampak mengungsi sebesar 240.463 jiwa, merenggut nyawa 12 orang serta 40 orang luka-luka,” urainya.
Suharyanto melanjutkan, dampak kerusakan dari 190 bencana ini telah mengakibatkan total 4.801 rumah rusak. 454 rusak berat, 683 rusak sedang dan 3.664 rusak ringan.