Menurut Boy, hal itu terlihat dari rumusan yang menerapkan sistem demokratis. Segala aspirasi termasuk dari tokoh-tokoh Islam juga turut dirumuskan dalam Pancasila.
"Artinya pelaksanaan negara ini sudah didasarkan pada aspirasi pada waktu itu, yang sudah diwarnai tokoh-tokoh agama, salah satunya tokoh-tokoh agama Islam," ucapnya.
Boy menuturkan, seharusnya masyarakat lebih menghargai terhadap segala perbedaan. Dengan demikian bisa mewujudkan cita-cita negara yang adil, makmur, berdaulat dan sejahtera.
"Jadi kita harus berkembang menjadi negara yang Islami, yang menghargai perbedaan, negara yang bertoleransi moderat, ini toleransi yang luar biasa," kata Boy.