Kepala BP2MI Ungkap Banyak WNI Jadi Korban di Kamboja, Dipekerjakan secara Ilegal

Ari Sandita Murti
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan banyak WNI yang menjadi korban di Kamboja. Mereka dipekerjakan secara ilegal. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkapkan banyak warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban perdagangan orang di Kamboja. Mereka dipekerjakan secara ilegal.

"Hampir 80.000 orang WNI di sana (jumlah WNI di Kamboja). (Namun juga) banyak (kasus yang terkait T)," kata Benny di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Dia pun menyerahkan kepada polisi untuk mengembangkan sosok inisial T yang disebutnya sebagai pengendali judi online.

Hanya saja, dia tak mengungkapkan apakah membawa sejumlah bukti dalam proses klarifikasi ini. Pastinya, dia bakal memberikan keterangan ke polisi dahulu.

"Nanti biar dikembangkan penegak hukum," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pemanggilan Benny untuk memperjelas sosok inisial T seperti yang dibicarakan. Selain itu, permintaan klarifikasi kepada Benny juga dapat mempercepat penangkapan.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Bus Sleeper Masuk Sungai Sedalam 5 Meter, 13 Orang Tewas 10 Hilang

Nasional
3 hari lalu

Kemlu Ungkap Rizki Remaja Bandung Bukan Korban TPPO, Ternyata Sukarela Kerja di Kamboja

Internasional
11 hari lalu

Mencekam, Warga Kamboja Kisahkan Desanya Dihujani Tembakan Pasukan Thailand

Internasional
11 hari lalu

Baku Tembak Pasukan Thailand dan Kamboja, 2 Negara Saling Menyalahkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal