"Ini contoh yang baik, dan bisa kita sebarkan ke seluruh pemerintah daerah. Mereka bisa mengalokasikan anggaran untuk tes swab kepada tenaga pendidik dan siswa sebelum memulai sekolah tatap muka," ujar dia.
Menurut dia, bila ada guru atau siswa yang nanti hasilnya reaktif, pelaksanaan sekolah di kelas secara tatap muka bisa ditunda sementara demi kesehatan dan keamanan warganya.
"Kita jadi tahu bahwa ada daerah yang memastikan protokol kesehatan dalam prosedur pembukaan sekolah," ujarnya.