Tindakan KPK, kata dia sepatutnya memberikan pelajaran berharga kepada masyarakat untuk hati-hati dalam memilih wakil rakyat. Lihat track-recordnya dan kawal terus kinerjanya.
"Kalau tersangkut pidana apalagi koruptif, hukum saja mereka dengan tidak memilih mereka pada pemilu selanjutnya," ujar dia.
Selain itu, dia menjelaskan KPK masih mempunyai banyak pekerjaan rumah seperti kasus korupsi e-KTP, BLBI dan termasuk masalah tes wawasan kebangsaan. Dia juga mengapresiasi KPK tengah melakukan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2021 sebagai kegiatan pencegahan korupsi untuk memperkuat perencanaan dan evaluasi kegiatan pencegahan korupsi bagi kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.
"SPI 2021 dilakukan secara masif pada 542 Pemerintah Daerah dan 95 Kementerian/Lembaga dengan metode e-SPI (online survei). Jadi, tetaplah bekerja KPK, dari hulu sampai hilir, dari pencegahan hingga penangkapan. Jadikan persepsi publik pembakar semangat berbenah diri," katanya.