Kerajaan Singasari: Sejarah, Raja, Masa Kejayaan, Keruntuhan dan Peninggalan Lengkap

Antik Dalu Shinta
Ilustrasi peninggalan Kerajaan Singasari (Screenshot Kemdikbud)

  • Tohjoyo (1248 M)

Dengan meninggalnya Anusapati, maka tahta Kerajaan Singasari dipegang oleh Tohjoyo. Raja ini memimpin kerajaan Singasari dalam waktu yang singkat, yaitu satu tahun. Tohjoyo meninggal di Katang Lumbang (sekarang menjadi candi) akibat melarikan diri saat perang melawan Ranggawuni.

  • Ranggawuni (1248-1268 M)

Ranggawuni memiliki gelar Sri Jaya Wisnuwardana yang diberi kedudukan sebagai ratu angabhaya dengan gelar Nasaringhamurti. Pemerintahan Ranggawuni membawa ketentraman dan kesejahteraan rakyat Singasari.

Pada tahun 1254 M Wisnuwardana (Ranggawuni) mengangkat putranya yang bernama Kertanegara sebagai raja muda di Kerajaan Singasari pada tahun 1268 M. 

  • Kertanegara (1268-1292 M)

Kertanegara bergelar Sri Maharaja Sri Kertanegara. Ia merupakan raja Singasari yang terbesar. Pada tahun 1275 ia dikirim untuk ekspedisi Pamalayu untuk menaklukkan beberapa daerah, seperti Bali, Pahang, Sunda, Bakulapura dan Gurun (Maluku) serta mengadakan persahabatan dengan Jaya Singawarman-Raja Campa. Tahun 1292 Kertanegara meninggal akibat ditaklukan oleh Jayakatwang di Kediri. 

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Fadli Zon Pastikan Tak Ada Intervensi dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Internasional
2 bulan lalu

Puncak Gunung Fuji Diselimuti Salju, 2 Pekan Lebih Cepat dari Tahun Lalu

Sains
2 bulan lalu

Berkenalan dengan Culiseta annulata, Nyamuk Pertama yang Ditemukan di Islandia

Nasional
2 bulan lalu

Sejarah Perusahaan Bata: Ada Sejak sebelum RI Merdeka, Kini Setop Produksi Alas Kaki

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal