Robot ini dibuat dengan 75 persen komponen produk lokal. Moeldoko berharap keberadaan AUMR menjadi penyemangat munculnya manusia Indonesia unggul dalam membangkitkan inovasi bangsa.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Telkom Edi Witjara saat menyerahkan robot tersebut menyampaikan bantuan robot ini sebagai bentuk peran aktif Yayasan Telkom dalam penanganan Covid-19.
“Inilah inovasi yang dihasilkan lembaga pendidikan Telkom, kami terus berkreasi dan akan terus ditingkatkan,” kata Edi.
Selain menciptakan robot AUMR, Yayasan Telkom telah melahirkan inovasi riset dalam upaya mengurangi dampak Covid-19 untuk tenaga kesehatan khususnya dokter dan perawat di ruang isolasi.
Badan Riset dan Teknologi juga melahirkan beberapa inovasi, seperti laboratorium, rapid test, ventilator dan sejumlah teknologi yang akan dimanfaatkan dalam penanganan Covid-19.