Sementara itu, rencana kunjungannya ke China kemungkinan besar akan terlaksana. Namun, dirinya masih menunggu kejelasan mengenai pihak yang akan ditemui.
“Jadi lah (ke China). Cuma kita belum, saya bilang begini. Saya nggak tahu di China ketemu siapa. China Development apa NDRC-nya,” ujarnya.
Sebelumnya, Rosan menyampaikan bahwa proyek Kereta Cepat Whoosh membutuhkan skema pendanaan baru agar operasional dan ekspansi jangka panjang tetap berkelanjutan.
Rosan menjelaskan bahwa KCIC tengah membahas penyempurnaan struktur pembiayaan, termasuk penataan ulang porsi ekuitas dan utang.