Ketua DPD RI Minta Pemerintah Tinjau kembali Rencana Kenaikan Listrik dan Gas

Tim iNews.id
Ketua DPD RI bersama Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Danang Hidayatulloh (Istimewa)

La Nyalla berharap pemerintah memperbaiki data penerima subsidi terlebih dahulu.

"Lebih baik pemerintah fokus dahulu pada data pemerima subsidi tunai. Karena Program ini banyak yang salah sasaran ini yang harus segera dievaluasi. Data terintegrasi sangat penting untuk menghindari salah sasaran," katanya. 

Dia mencotohkan pemerima BLT UKM, faktanya di lapangan banyak yang mendapat bantuan tapi tidak punya usaha.

"Jadi akhirnya menjadi sangat konsumtif, sedangkan pelaku usaha mikro yang sesungguhnya malah tidak mendapat bantuan," katanya.

Kenaikan tarif listrik diperkirakan mulai dari Rp18.000 hingga Rp101.000 per bulan sesuai dengan golongan. Namun, Pemerintah belum menetapkan kapan skema harga ini akan ditetapkan.

Untuk gas LPG 3kg, ada gap atau selisih kurang lebih Rp 6.000 per kg antara harga LPG bersubsidi tabung 3 kg dengan LPG non subsidi tabung 12 kg. Jika ikut harga pasar yang normal, maka harga LPG 3 kg akan naik menjadi sekitar Rp 37.500.

Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Tarif Listrik Golongan Ini Mau Naik Tahun Depan, Berikut Daftarnya!

Bisnis
2 tahun lalu

Hore! Pemerintah Tetapkan Tarif Listrik Januari-Maret 2024 Tak Naik

Bisnis
4 tahun lalu

Besok, Tarif Listrik Naik untuk Pelanggan 3.500 VA ke Atas

Bisnis
4 tahun lalu

Tarif Listrik Orang Kaya Naik Hingga 36,61 Persen, Segini Besarannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal