Ketua DPR Jamin RUU Antiterorisme Rampung Akhir Bulan Ini

Ihya Ulumuddin
Ketua DPR Bambang Soesatyo bersama Ketua DPD Oesman Sapta Oddang mengunjungi korban teror bom di Surabaya. (Foto: ist)

"Pemerintah jangan takut untuk meminta provider maupun penyedia layanan platform digital menutup situs maupun konten yang bermuatan radikal. Jika provider maupun platform digital lambat, kita bisa paksa untuk kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.

Mantan Ketua Komisi III DPR ini mengajak semua pihak meningkatkan kewaspadaan serta menjaga diri, keluarga, maupun lingkungan terhadap ideologi radikal. Selain itu, para tokoh masyarakat dan pemuka agama diharapkan ikut ambil peran dalam menjaga keteduhan di masyarakat.

"Masyarakat kita sangat heterogen dan kental dengan ketaatan terhadap tokoh maupun pemuka agama. Saya mengajak untuk menciptakan keteduhan dan keharmonisan. Para tokoh dan pemuka agama harus mencerahkan umat agar tak termakan isu yang memecah bangsa," katanya.

Ketua DPR datang ke Mapolrestabes Surabaya bersama Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaedi Mahesa, anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni, serta anggota DPR lainnya.

Ahmad Sahroni mengutuk keras tindakan pelaku teror yang melibatkan anak dalam melakukan aksinya. “Sangat biadab dan tidak berprikemanusiaan. Mereka malakukan hal demikian (bom bunuh diri) sampai anak-anak menjadi korban brutal orangtuanya. Sedih melihat kejadian di negeri tercinta kita ini," katanya. 

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
28 hari lalu

Prabowo Beri Arahan Khusus ke BNPT hingga Polri usai Sekolah Internasional Diteror Bom

Megapolitan
29 hari lalu

Terungkap! Peneror Bom Sekolah Internasional Jakut-Tangerang Ada di Luar Negeri

Megapolitan
29 hari lalu

Polisi Usut Peneror Bom Sekolah Internasional di Jakut-Tangerang, Diduga Orang yang Sama

Megapolitan
30 hari lalu

Buru Pelaku, Polisi Lacak Rekening Crypto Peneror Bom Sekolah Internasional

Megapolitan
30 hari lalu

Teror Bom Sekolah Internasional di Kelapa Gading, Pelaku Minta 30.000 Dolar AS Via Kripto

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal