Ketua KPK Jawab Luhut yang Sebut OTT Kampungan: Korupsi Tetap Ramai meski Digitalisasi Maju

Felldy Aslya Utama
Ketua KPK Nawawi Pomolango menjawab pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan soal OTT kampungan. Dia menilai korupsi tetap ramai meski digitalisasi maju. (Foto: MPI)

Menurutnya, Indonesia harus memiliki sistem digitalisasi yang mampu mengawasi dan mencegah kecurangan di kementerian dan lembaga. Dia pun optimistis platform Government Technology (GovTech) atau INA Digital bisa melakukan hal tersebut.

Menurutnya, GovTech membuat pemerintahan lebih efisien dan transparan hingga bisa mencegah praktik korupsi di internal kementerian dan lembaga.

“Saya di-bully orang saat katakan OTT kampungan. Saya bilang ke pansel KPK itu, jangan kalian pikir KPK diperlemah, enggak ada diperlemah, yang lemah itu sistem kita,” kata dia.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

KPK Dalami Aliran Dana hingga Total Kerugian Negara Korupsi Haji saat Periksa Eks Menag Yaqut

Nasional
1 hari lalu

Eks Anak Buah Nadiem Didakwa Rugikan Negara Rp2,1 Triliun dalam Kasus Chromebook

Nasional
5 hari lalu

Kejagung Sita Hotel di Setiabudi Jaksel terkait Kasus Korupsi Kredit Sritex

Nasional
6 hari lalu

KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Eks Wamenaker Noel, Ada Sesditjen Binwasnaker

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal