KPK Ingin Kedepankan Pencegahan Korupsi, Nurul Ghufron: Bukan Ingin Tinggalkan OTT

Nur Khabibi
Gedung KPK (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyatakan, pihaknya ingin mengedepankan pendekatan pencegahan dalam pemberantasan korupsi. Menurutnya, cara tersebut lebih beradab. 

Kendati demikian, Ghufron menegaskan pihaknya bukan berarti ingin menghentikan operasi tangkap tangan (OTT). 

"Sebenarnya KPK ingin sekali lagi, bukan ingin meninggalkan OTT, tapi ingin menyeimbangkan. Karena apa, karena sekali lagi kami memandang pendekatan pencegahan itu lebih beradab," kata Ghufron, Jumat (29/3/2024). 

Ghufron menjelaskan, tujuan utama pemberantasan korupsi bukan untuk memenjarakan seseorang. Namun, mengamankan keuangan negara demi tercapainya tujuan bangsa. 

"Kita kan bukan ingin pemberantasan korupsi itu bukan bertujuan untuk memenjarakan seseorang, tapi tujuannya agar bagaimana keuangan-keuangan publik itu tidak disimpan kan, tidak disalahgunakan. Karena itu ada OTT, jadi OTT itu adalah cara terakhir," ujarnya. 

Dia menambahkan, dalam memerangi praktik korupsi KPK melakukan pendekatan tiga cara yang disebut tiga sula. OTT yang menjadi bagian penindakan menjadi cara paripurna dalam upaya memberantas korupsi. 

"Kami kemudian menggunakan tiga sula. Sula pendidikan supaya tidak mau (korupsi). Kedua, cara dengan sistemik mencegah agar sistemnya tidak bisa dikorupsi. Baru kalau tetap korup akan ditindak supaya jera dan yang lain takut," ucapnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sudah Periksa 350 Lebih Biro Travel

Nasional
6 jam lalu

KPK bakal Terbang ke Arab Saudi, Usut Korupsi Kuota Haji

Nasional
7 jam lalu

KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Sita Dokumen Anggaran

Nasional
9 jam lalu

Kasus Whoosh, KPK Ungkap Ada Tanah Milik Negara Dijual lagi ke Negara

Nasional
17 jam lalu

KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal