Indonesia, menurut Firli, punya peran penting dalam upaya kampanye antikorupsi. "Indonesia memiliki posisi penting sebagai role model kampanye antikorupsi dan penegakan HAM bagi masyarakat dunia mengingat negara besar kita yang terdiri dari 17.504 pulau, 1.331 etnis suku bangsa dengan 652 bahasa, tempat tumpah darah 270.203.917 jiwa yang tentunya memiliki keunikan tersendiri dibandingkan negara lainnya," paparnya.
KPK hadir untuk terus mengawal penegakan antikorupsi di Indonesia. Dia berharap dengan perilaku korupsi bisa dihilangkan dan segera mendatangkan kemakmuran bagi masyarakat.
"Kami tegaskan, KPK hadir dalam rangka mengawal berjalannya tujuan negara dan cita-cita didirikannya republik ini yang tak lain, yang tak lain untuk menegakkan HAM demi terciptanya kesejahteraan, kemakmuran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang cerdas bagi segenap bangsa dan rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote," tuturnya.