Ketua Pagar Nusa Tegaskan Banser Tidak Membakar Bendera Tauhid

Felldy Aslya Utama
Ketua Umum Pagar Nusa Muchamad Nabil Haoen. (Foto: istimewa)

Dia menegaskan, HTI sebagaimana lazim diketahui merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang keberadannya sudah dilarang di Indonesia. Pemerintah bahkan sudah membubarkan ormas tersebut karena bercita-cita mendirikan negara khilafah. “HTI dilarang dan dibubarkan karena telah secara terang-benderang memiliki agenda politik bertentangan dengan konstitusi yang ada di negeri ini,” tandasnya.

Karena itu, Nabil berharap, polemik soal pembakaran atribut bendera HTI segera dihentikan. “Sekali lagi perlu kami tegaskan, kalimat tauhid tidak sepatutnya digunakan untuk memecah-belah bangsa,” ucapnya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, pihaknya sementara ini tengah mengamankan tiga pelaku dengan inisial A, M dan F dan tengah dalam proses pemeriksaan di Polres Garut. "Kejadian pembakaran bendera HTI di Alun-Alun Limbangan Garut dilakukan sementara oleh 3 orang dengan inisial A, M, F, sekarang sedang dilakukan pemeriksaan," ungkap Kapolda.

Dia pun telah memerintahkan Kapolres Garut untuk dilakukan pemeriksaan mendalam pada 3 orang tersebut hingga tuntas. Kaitan dengan aspek pidana, pihaknya telah berkoordinasi dengan ahli hukum pidana dan ulama. "Insyaallah besok siang akan hadir di Mapolda untuk melakukan gelar perkara," ujarnya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Gelar Aksi Bela Kiai, Pagar Nusa Tegaskan Marwah Kiai Fondasi Persatuan Nasional

Bisnis
5 bulan lalu

BRI Ajak Siswa SD Garut Ikuti Agroedukasi: Pelajaran Tambahan untuk Bentuk Karakter dan Tanggung Jawab

Nasional
5 bulan lalu

Polda Jabar Ungkap Keberadaan Dedi Mulyadi saat Insiden Pesta Rakyat Garut

Nasional
5 bulan lalu

Wabup Garut Akhirnya Buka Suara soal Insiden Makan Gratis: Semoga Allah Mengampuni

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal