JAKARTA, iNews.id – Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK), Yenti Garnasih, berharap ada keterwakilan perempuan lagi dalam struktur pimpinan KPK ke depan. Untuk diketahui, pada periode 2015-2019, Basaria Panjaitan menjadi satu-satunya pimpinan KPK yang perempuan.
“Harapannya pasti sebagai perempuan pasti berharap ada bisa terpilih perempuan. Jika terpilih harus sesuai dengan kriteria,” kata Yenti di Jakarta, Senin (29/7/2019).
Dia mengungkapkan, pihkanya mempertimbangkan perempuan dalam menduduki jajaran “pimpinan KPK jilid V” mendatang. Satu hal yang menjadi catatannya, dalam seleksi tahun ini, perempuan sepertinya tidak diistimewakan. Capim perempuan belum mendapat pemberitaan secara setara seperti halnya capim laki-laki.
“Tidak diistimewakan. Tetapi, memang dia bisa sangat bisa setara (dengan capim laki-laki). Harapan saya sebagai wanita, tentu saya berharap juga bahwa ada perempuan (yang menjadi pimpinan KPK),” ungkapnya.
Dalam proses seleksi kali ini, Pansel Capim KPK telah menjaring 104 kandidat. Dari 104 capim itu, Yenti menyebut hanya ada enam perempuan. Pada Minggu (28/7/2019) lalu, 104 capim itu telah menjalani tes psikologi di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan. Selanjutnya, para capim bakal melakukan uji profile assessment dan uji publik.