Lantas, Arsjad melakukan simulasi pencoblosan kepada warga. Langkah pertama, warga mengecek nama di dalam daftar pemilih ke ketua lingkungan setempat.
"Pertama ngapain hayo? Harus cek-cek dulu sama Pak RT, ada enggak namanya? Jadi supaya memastikan terdaftar untuk pemilu," kata Arsjad.
"Habis itu, kalau sudah terdaftar, jadilah sekarang ini memastikan untuk bisa datang ke TPS. Tahu enggak tanggal berapa ke TPS-nya? 14 Februari, nanti datang ke TPS," ucap Arsjad.
Bila sudah di TPS, lanjut Arsjad, warga harus memastikan kondisi surat suara sebelum masuk bilik. Dia meminta warga agar memastikan kertas suara yang diterimanya masih baik.
"Sebelum masuk ke bilik, lihat dulu surat ini. Liat dulu, rusak atau enggak. Habis itu lihat lagi, lecek enggak? Sobek atau enggak? Karena kalau lecek, sobek, minta lagi. Tidak apa-apa, minta sama petugas, Pak minta lagi saya, Bu minta lagi saya kertas yang baru. Saya enggak mau yang lecek, saya enggak mau yang rusak, saya mau yang bagus," tutur Arsjad.