Ketua Umum PBNU: Gerakan Boikot Produk Israel Tak Cukup Hentikan Konflik di Palestina 

Widya Michella
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dalam Road to ISORA di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/11/2023).  (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf menyebut gerakan boikot tidak cukup untuk menghentikan konflik antara Israel-Palestina. Gerakan boikot produk Israel saat ini tengah ramai di masyarakat. 

"Gerakan boikot cukup penting untuk mendapatkan perhatian politik dan saya kira sekarang juga sudah. Tapi ini tak cukup," kata pria disapa Gus Yahya dalam Road to ISORA di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/11/2023). 

Menurut dia, pihak yang pro Israel juga dapat melakukan hal yang sama. Bahkan pemboikotan balik kerap kali dilakukan oleh aktor-aktor besar. 

"Seperti Disney, Sony Pictures memboikot X (Twitter) karena X menayangkan posting-posting dari gaza. Mereka boikot x dan cabut iklan dari x, mereka melakukan boikot terhadap yang mendukung Palestina," ucapnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Ketua PBNU Buka Suara soal Konflik Internal Elite, Dipicu soal Isu Tambang? 

Nasional
7 hari lalu

PBNU Bentuk Panitia Munas Alim Ulama, Siapkan Penyelenggaraan Muktamar ke-35

Nasional
7 hari lalu

Gus Yahya Tegaskan Masih Ketua Umum PBNU yang Sah, Sebut Penunjukan Pj Ketum Ilegal

Nasional
8 hari lalu

Zulfa Mustofa Tak Hadiri Undangan Pleno PBNU Gus Yahya, Gelar Konsolidasi Pengurus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal