JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menyebut pintu masuk gerakan terorisme di Indonesia adalah ajaran wahabi dan salafi. Pintu masuk ini segera ditutup.
"Jadi benih pintu masuk terorisme adalah Wahabi dan Salafi," kata Said Aqil dalam webinar bertajuk 'Mencegah Radikalisme & Terorisme Untuk Melahirkan Keharmonisan Sosial', Selasa (30/3/2021).
Sejauh yang diketahui, kata dia, siapapun orang yang masuk ke dalam ajaran wahabi, maka orang tersebut berpeluang untuk melakukan aksi terorisme. Mereka sudah berani menghalalkan tindakan pembunuhan.