Dia mengatakan di dalam kitab karangan Imam Al Mawardi bahwa seorang presiden dan wakil presiden harus berilmu, pintar, dan cerdas. Dia pun mengatakan kriteria ini ada di dalam diri Mahfud MD.
“Kalau saya baca di kitab karangan Imam Al Mawardi Presiden dan Wakil Presiden itu syaratnya harus berilmu, pintar, cerdas, Pak Mahfud pinter? Cerdas tidak?” tanya Kyai Said kepada jemaah.
“Pinter. Cerdas,” jawab kompak jemaah yang hadir.
Menurut dia, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kagum kepada Mahfud MD sebagai ahli hukum tata negara. Sehingga, membuat Gus Dur waktu itu mengangkat Mahfud MD sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
“Profesor, Doktor ahli tata negara, ahli hukum tata negara, dulu Gus Dur juga kagum Kepada beliau dengan kepandaian beliau tentang hukum tata negara. Maka Gus Dur dulu mengangkat beliau sebagai Menteri Pertahanan. Itu waktu Gus Dur Presiden,” pungkasnya.