"Indonesia Tiongkok Cultural and Training Center bermanfaat menjadi pusat pelatihan bahasa mandarin, pusat pertukaran kebudayaan, pusat pelatihan skill teknis dan pusat pertukaran pemuda Indonesia-Tiongkok. Dapat menjadi embrio penyebarluasan benih-benih kesepahaman people-to-people IndonesiaTiongkok yang membumi di masyarakat dan dikelola oleh ormas-ormas Islam dan ormas keagamaan jauh dari kepentingan politik," katanya.
Menurutnya, perkembangan budaya China di Indonesia juga dapat dijadikan fondasi yang bisa mengeratkan persaudaraan warga kedua negara. Dia berharap ITCTC dapat menjadi embrio mewujudkan Indonesia Tiongkok University.
"Indonesia Tiongkok Cultural and Training Center diharapkan menjadi organ strategis dan independen atas inisiasi LPOI dan di bawah LPOI untuk bekerja dan berdedikasi pada masa depan Indonesia Tiongkok," katanya.
Sementara itu, Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes China, Zhou Kan menyambut baik adanya kerja sama antarkedua negara. Menurutnya, peresmian ini memainkan peranan penting dan menunjukkan prestasi baru dalam kerja sama China dan Indonesia di bidang pertukaran antarmasyarakat dan kebudayaan.
"Kami percaya dengan usaha kita kedua belah pihak nanti kerja sama Tiongkok Indonesia tidak hanya maju di bidang agama, juga bisa di bidang yang lain seperti pertukaran masyarakat. Kami percaya dengan hak tersebut nanti bisa meningkatkan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia," tuturnya.