Di sisi lain, Tholabi juga mengingatkan urgensi membangun tata kelola negara yang bersih dari korupsi. Dia menekankan spirit Ramadhan, yang mengajarkan umat Islam untuk menahan diri dari hal-hal yang merusak, harus diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Puasa Ramadhan melatih kita untuk menahan diri dari perbuatan buruk. Hal ini sangat relevan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tegasnya.
Khutbah ditutup dengan doa agar Idul Fitri menjadi momentum untuk terus menyebarkan kebaikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tholabi juga mengajak seluruh umat Islam untuk terus menumbuhkan semangat persatuan dan kepedulian terhadap sesama demi mewujudkan negara yang makmur dan diberkahi.