Kiai As'ad Said Ali Sebut PBNU Harus Bersikap Tegas kepada Abu Janda

Abdul Rochim
PBNU dinilai harus bersikap tegas terhadap Abu Janda alias Permadi Arya. (Foto: Istimewa)

Menurut Kiai As'ad, beberapa tahun lalu, selaku Ketua Dewan Penasehat Ansor, dirinya  merpertanyakan kepada pimpinan GP Ansor tentang Abu Janda setelah dia bicara ngawur tentang NU di televisi.

"Kesimpulan saya dia menyusup kedalam Ansor/NU sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Ansor/Banser," katanya.

Setelah dicek, tutur Kiai As'ad, ternyata tidak ada rekomendasi dari cabang atau wilayah Ansor maupun Banser sesuai dengan persyaratan untuk diterima sebagai peserta kaderisasi Ansor maupun Banser.

"Dia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU, saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda," tuturnya. 

Menurutnya, oleh pimpinan Banser yang bersangkutan sudah ditegur untuk tidak  bicara tentang NU, atas nama Ansor, dan juga menginfokan beberapa media terkenal mengenai hal itu. 

"Persoalannya, dia sudah terlanjur pernah memakai seragam Banser di media, dan publik menyangka dia bagian dari NU. Padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut Aswaja," katanya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Nasional
31 hari lalu

Tolak Atlet Israel, PBNU: Solidaritas terhadap Perjuangan Rakyat Palestina

Nasional
31 hari lalu

PBNU Tolak Kehadiran Atlet Israel: Tak Ada Manfaatnya Menerima Mereka

Nasional
2 bulan lalu

Ketum PBNU Minta Maaf usai Heboh Undang Akademisi Pro Israel di Seminar

Nasional
4 bulan lalu

Alasan PBNU Dukung Fatwa Haram Sound Horeg, Ganggu Ketertiban dan Banyak Mudarat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal