Kiai Said Aqil Ingatkan Komponen Bangsa Jangan Mau Dipecah-belah Jelang Pemilu

Widya Michella
Mustasyar (Dewan Penasihat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirodj (Foto: Widya Michella)

"Indonesia harus mampu mandiri, berdaulat, adil, dan makmur serta menjadi center of gravity (pusat gravitasi) dunia. Indonesia harus mampu menjadi penyangga peradaban dunia," kata Kiai Said. 


Dia yakin hal tersebut dapat diwujudkan. Syaratnya, segenap komponen bangsa harus berkonsolisasi guna mewujudkan kedaulatan pangan, dan energi. Selain itu perlu dilakukan konservasi guna memakmurkan dan kemaslahatan bangsa.

"Optimalisasi sumber daya yang dimiliki. Dengan kemauan yang kuat untuk mewujudkan Indonesia Hebat dan mengesampingkan kepentingan pribadi atau kelompok, serta melakukan kerja-kerja kebangsaan secara berjamaah (antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, pelaku usaha, parpol, akademisi dan media), akan mampu mengubah ancaman menjadi peluang untuk dimenangkan," ujarnya. 

Kiai Said juga meminta kepada lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif untuk lebih berani memihak pada kepentingan dan kedaulatan Rakyat. Selain itu keselamatan nyawa warga harus menjadi prioritas utama serta negara harus tegas dalam menjamin keamanan dan kehidupan semua warga negara.

"Segala bentuk pelanggaran, penyelewengan, dan kecerobohan yang merugikan rakyat bangsa dan negara, harus diusut tuntas dan ditegakkan seadil-adilnya.  Karena pembiaran yang berkelanjutan akan menyengsarakan warga bangsa dan membahayakan masa depan Indonesia. Negara Tidak boleh kalah dengan siapa pun," kata dia. 

Guna  menghadapi tantangan tersebut, Indonesia harus segera berbenah, menghimpun semua kekuatan dan kecerdasan, menggalang solidaritas dan kebersamaan untuk mewujudkan negara yang mandiri, berdaulat, adil dan makmur.

"Melalui pemihakan pada isu-isu strategis, lokal, nasional dan internasional, dalam visi kemanusiaan, kebangsaan dan keberagaman yang ramah, Spirit Islam Nusantara dapat dijadikan sebagai lokomotif kemajuan peradaban Indonesia dan dunia," tutur Kiai Said.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

PBNU Menyesalkan Perilaku Pendakwah Elham Yahya: Jaga Akhlak! 

Nasional
9 hari lalu

PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Nasional
1 bulan lalu

Tolak Atlet Israel, PBNU: Solidaritas terhadap Perjuangan Rakyat Palestina

Nasional
1 bulan lalu

PBNU Tolak Kehadiran Atlet Israel: Tak Ada Manfaatnya Menerima Mereka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal