JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk memprioritaskan sejumlah pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan. Sejak 2015 lalu pembangunan kawasan perbatasan terus digiatkan agar menjadi beranda terdepan yang baik dari Republik Indonesia.
Hal itu sesuai dengan nawacita pembangunan dalam upaya untuk menyelaraskan pembangunan di seluruh wilaya NKRI. Pentingnya pembangunan, khususnya di wilayah perbatasan bukan hanya bertujuan untuk membuka kemudahan akses bagi mobilitas masyarakat sekitar, tetapi juga sebagai wujud menciptakan kesejahteraan, keadilan sosial dan kedaulatan agar bisa dirasakan secara merata.
Saat ini, pembangunan infrastruktur perbatasan di tiga pulau yakni Kalimantan, NTT dan Papua menjadi prioritas karena memiliki peranan strategis.
"Agar menjadi beranda terdepan, jadi pembangunan berfokus pada akses perbatasan," kata Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan Rakhman Taufik dalam Bedah Buku 'Meretas Batas, Merangkai Konektivitas', beberapa waktu lalu.
Secara bertahap, Kementerian PUPR terus melaksanakan pembangunan akses jalan dan jembatan di wilayah perbatasan Indonesia. Meski tak bisa dipungkiri, bahwasannya pandemi Covid-19 cukup berdampak terhadap proses pembangunan dalam mencapai target.