“Tapi sayang, wacana pilpres yang lebih elitis saat ini nampaknya tak dapat menjawab tantangan di atas, sehingga perlu ada wacana alternatif yang dikedepankan,” ucapnya.
Kaka mencontohkan, wacana ketimpangan pusat dan daerah bukan hanya dijawab dengan mengajukan sosok capres atau cawapres dari daerah, melainkan dengan benar-benar mengangkat isu ketimpangan pusat dan daerah tersebut.
“Misalnya dengan memajukan tokoh yang peduli terhadap ketimpangan pusat dan daerah serta soal lingkungan hidup yang kualitasnya terus menurun. Isu-isu seperti itu seharusnya menjadi bagian pertarungan ide di antara parpol dan para kandidat,” kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran pasangan capres dan cawapres Pemilu 2019 dari 4–10 Agustus 2018. Namun, hingga Rabu (8/8) pagi, belum ada satupun pasangan kandidat yang mendaftar. Pendaftaran akan ditutup pada Jumat (10/8/2018) ini, tepat pukul 24.00 WIB.