Usai lulus dari SMA, Yuli tidak langsung melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun memilih untuk bekerja ke luar kota. Ia pun pergi ke Tangerang karena mendapatkan tawarkan kerja sebagai cleaning service.
"Di Tangerang itu tawarannya bersih-bersih di tempat cetak foto studio, ya ngepel, nyapu, bersih-bersih. Tapi akhirnya diajarin komputer, motoin pelanggan dan dijadikan operator komputer buat edit-edit foto juga, jadi lama-lama sudah nggak ditugaskan bersih-bersih lagi," kisahnya.
Setelah 4 tahun lamanya bekerja di sana, Yuli mencoba peruntungan lain dengan mengikuti interview di sebuah pabrik. Dari situ, ia dipertemukan dengan salah satu atasan yang mau membiayai kuliahnya.
"Jadi pas interview ditanya motivasi kerja apa, ya itu pengen kuliah. Mungkin dilihat juga rapornya pernah ranking 1. Dari situ, calon bos nenawarkan diri untuk mengkuliahkan, wah kaget, rasanya kaya ketiban durian runtuh," tutur Yuli.
Yuli pun memilih menempuh pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Ia kembali menuntut ilmu setelah 5 tahun lamanya gap year melalui seleksi mandiri.
Menurutnya, ia hanya bermodalkan buku seleksi masuk PTN dan sisanya adalah keberuntungan. Sebab, diakui soal yang diujikan tidak sama dengan apa yang dipelajari.
"Belajarnya wajar-wajar saja dari buku. Malah yang saya pelajari rasanya 99 persen nggak keluar. Saya kerjakan dulu matematika yang saya kuasai, bahasa Indonesia lalu bahasa Inggris itu juga asal-asalan, lebih keberuntungan jadinya," ucap dia.
Yuli akhirnya berhasil menyelesaikan kuliah selama 4 tahun dengan predikat cum laude. Di waktu senggangnya, ia juga menjadi guru bimbingan belajar (bimbel) untuk menambah pemasukan.
Tak puas sampai dengan di situ, Yuli memutuskan untuk melanjutkan S2. Usai lulus S1 ia mendapatkan informasi terkait LPDP dan dinyatakan lulus beasiswa di akhir 2015.
"Waktu itu saya dari mushola lalu dapat email kalau saya lulus beasiswa, saya lalu balik lagi ke mushola untuk sujud syukur. Alhamdulillah lulus beasiswa akhir 2015 dan bisa kuliah 2016, itu pilih UNJ juga, Pendidikan Teknologi dan Kejuruan," ungkapnya.