Kisah Jenderal Kopassus Memburu Harta Karun di Singapura

Faieq Hidayat
Panglima ABRI Jenderal TNI LB Moerdani. (Foto Repro Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando).

Tim khusus dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 1977-Selain Benny, tim ini melibatkan Jaksa Agung Ali Said dan Wakil Menteri Sekretaris Kabinet Ismail Saleh. Tim khusus kemudian membentuk tim kerja, yang terdiri atas Letnan Kolonel Teddy Rusdy mewakili Asisten Intel Pertahanan dan Keamanan, Suhadibroto mewakili Jaksa Agung, Dicky Turner mewakili Pertamina, serta Albert Hasibuan mewakili praktisi hukum.

Selain mempersiapkan langkah hukum, tim melobi Kartika. Pertemuan pertama Kartika dengan Benny turut dihadiri Albert, Harry Tjan Silalahi (pendiri Centre for Strategic and International Studies), dan pengacara asal Singapura yang ditunjuk pemerintah, Siva Selvadurai.

Total pertemuan Benny dengan Kartika berlangsung enam kali. Menurut Teddy Rusdy, pada pertemuan kedua di Hotel Intercontinental Jenewa, Kartika meminta pemerintah melepaskan deposito. Alasannya, pihak keluarga bersepakat membagikan harta warisan. Permintaan ini ditolak Benny.

Pertemuan berikutnya, Benny dan Kartika bertemu sembari makan di sebuah restoran. Kartika menjelaskan asal-muasal deposito yang dimilikinya berdua dengan sang suami. Benny mencatat dan menyusun informasi yang diperoleh di sehelai kertas makan restoran berwarna biru.

Bahkan. Kartika menambah atau membetulkan catatan Pak Benny tersebut," ujar Teddy.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Dipanggil KPK soal Kasus Korupsi, Ridwan Kamil: Saya Tunggu-Tunggu untuk Klarifikasi

Nasional
2 hari lalu

KPK Panggil Ridwan Kamil Hari ini terkait Kasus Korupsi Iklan

Nasional
2 hari lalu

Penyidik KPK Tiba di Arab Saudi, Mulai Telusuri Kasus Korupsi Kuota Haji

Internasional
3 hari lalu

Netanyahu Minta Grasi ke Presiden Israel saat Hadapi Kasus Korupsi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal