Kisah Jenderal Kopassus Memburu Harta Karun di Singapura

Faieq Hidayat
Panglima ABRI Jenderal TNI LB Moerdani. (Foto Repro Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando).

Dari keterangan Kartika, kata Teddy, dana yang ada dalam deposito merupakan komisi yang diterima oleh Ahmad Thahir dari Siemens dan Klockner, Jerman. Siemens membayar DM 15 juta dan Klockner DM 35 juta.

Menurut Teddy, Benny mengajukan tawaran kepada Kartika. Bila Kartika menyerahkan uang itu, pemerintah akan memberinya bunga hasil deposito. Selain itu, Kartika mendapatkan jaminan kembali ke Indonesia tanpa gangguan dan tak ada upaya hukum dari pemerintah.

Karena negosiasi tak berhasil, langkah ke pengadilan pun ditempuh. Sidang perdana pengadilan dimulai pada 11 Maret 1980. Proses pengadilan ini berjalan sangat lambat, memakan waktu 12 tahun.

Di pengadilan, Kartika pernah membeberkan sedikitnya 17 pejabat di Indonesia turut mendapatkan komisi, di antaranya Soeharto dan istrinya serta mantan Presiden Direktur Pertamina Ibnu Sutowo. Atas permintaan pengacara dari pemerintah, hakim pengadilan setuju menggugurkan pernyataan tersebut.

Keterangan para saksi ahli ini pun ditambah dengan keterangan Benny. Informasi di kertas biru yang berisi coretan informasi saat Benny bertemu dengan Kartika menjadi dokumen yang amat menentukan putusan Pengadilan Singapura.

"Pak Benny itu orangnya memang teliti sehingga kertas coretan itu dia simpan," kata Harry.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Dipanggil KPK soal Kasus Korupsi, Ridwan Kamil: Saya Tunggu-Tunggu untuk Klarifikasi

Nasional
13 jam lalu

KPK Panggil Ridwan Kamil Hari ini terkait Kasus Korupsi Iklan

Nasional
15 jam lalu

Penyidik KPK Tiba di Arab Saudi, Mulai Telusuri Kasus Korupsi Kuota Haji

Internasional
2 hari lalu

Netanyahu Minta Grasi ke Presiden Israel saat Hadapi Kasus Korupsi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal