JAKARTA, iNews.id - Mahmoud Ahmad Mohammed Ahmad alias Omar al-Faruq alias Umar Faruq dikenal sebagai tokoh sentral di balik sejumlah aksi teror di Indonesia. Dia diketahui sebagai orang kepercayaan Osama bin Laden, pentolan Al Qaeda.
Umar Faruq yang terkoneksi langsung dengan Al Qaeda dan Jamaah Islamiyah Asia Tenggara pernah terlibat dalam rencana pembunuhan seorang Jenderal Kopassus.
Lahir di Kuwait, jalan radikal Faruq muncul diduga setelah dia mengikuti khotbah berapi-api dari ulama militan Kuwait, Abu Zeid tak lama sebelum Perang Teluk 1991. Tanpa diduga dia setuju mengikuti ulama itu pergi ke Peshawar, Pakistan dengan menggunakan paspor palsu. Dari sana dia ke Kabul, Afghanistan.
“Dalam dua tahun berikutnya, selain berada di tempat pelatihan Al Qaeda di Khaldan, Afghanistan, sesaat dia juga pernah bersama pejuang mujahidin di Tajikistan,” kata Ken Conboy dalam buku ‘Intel: Menguak Tabir Dunia Intelijen di Indonesia’ dikutip Selasa (14/12/2021).
Dalam buku itu disebutkan, Umar Faruq selanjutnya diberangkatkan ke Filipina. Tujuannya agar dia mendaftar sekolah penerbangan dan menjadi pilot untuk mendukung aksi-aksinya.
Namun, meski berulang kali mendaftar, dia selalu ditolak. Faruq lantas pergi dari Manila menuju selatan atau Mindanao untuk bertemu Front Pembebasan Islam Moro (MILF).