Dekan FKUI yang bertindak sebagai Ketua Sidang Promosi Doktor, Ari Fahrial Syam pun mengapresiasi capaian Novita. Dia juga memuji topik yang dibawakan Novita dalam disertasinya.
“Selamat kepada Novita karena menjadi doktor di usia muda lulus dengan predikat Summa Cum Laude. Topik yang dipilih pada disertasinya pun cukup menarik yang dapat membuka mata kita semua yaitu mengenai aritmia atau kasus gangguan irama jantung berupa Kompleks Ventrikel Prematur (KVP) Idiopatik," ucapnya.
Ari berharap apa yang dilakukan Novita bisa menginspirasi dokter serta mahasiswa-mahasiswi lainnya dalam melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Semoga keberhasilan dokter Novita dapat menginspirasi dokter-dokter lainnya untuk dapat menjadi dokter spesialis dan doktor pada usia muda,” ujar Ari.
Sementara itu promotor, Bambang Budi Siswanto menyatakan bangga dengan Novita karena mampu menghasilkan publikasi yang berpotensi memiliki dampak besar bagi ilmu pengetahuan.
“Kompleks Ventrikel Premature Idiopatik masih menjadi misteri sampai saat ini dan para peneliti pakar aritmia berlomba meneliti dan mencari penjelasan patomekanisme ini sebagai target pendekatan pengobatan. Saya bangga Novita di usia yang masih muda mempunyai semangat dan curiosity yang tinggi untuk mengelaborasi patomekanisme Kompleks Ventrikel Premature Idiopatik ini dan berhasil mempublikasikan di High Impact Journal,” kata Bambang.