Para sahabat Nabi yang ikut dalam perang badar disebut dengan Badriy yang merupakan sebutan suatu kehormatan yang tiada tara. Kaum Muslimin juga menamakan perang badar dengan Gazwatul Furqan yang artinya peperangan yang menentukan. Sebab, seandainya kaum Muslim kalah, niscaya agama Islam tidak akan seperti sekarang.
Berkat karunia Allah SWT, kisah perang badar, perang dahsyat di bulan Ramadhan juga tertulis dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 123 yang berbunyi
Arab: وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ بِبَدْرٍ وَّاَنْتُمْ اَذِلَّةٌ ۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Latin: wa laqad naṣarakumullāhu bibadriw wa antum ażillah, fattaqullāha la'allakum tasykurụn
Artinya: Dan sungguh, Allah telah menolong kamu dalam perang Badar, padahal kamu dalam keadaan lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, agar kamu mensyukuri-Nya.
Penyebab perang badar adalah pengusiran yang dilakukan suku Quraisy kepada kaum Muslim dari Mekkah. Selain itu, mereka juga merampas harta benda kaum Muslim dan memperlakukan sewenang-wenangnya.
Setelah perang badar, kaum Muslim merasa lega dan gembira. Mereka pun yakin bahwa perlindungan dan kemenangan merupakan karunia Allah SWT. Semoga kisah perang badar, perang dahsyat di bulan Ramadhan bisa menambah keimanan kita ya!