Kisah Perempuan Rusia Jadi Bintang Tari Perut di Mesir

Nathania Riris Michico
Johara alias Ekaterina Andreeva saat berpose dengan kostum tari perut. (FOTO: doc. Instagram)

Ekaterina mulai belajar menari di usia tiga tahun. Pada usia 13 tahun, dia kehilangan partner menari lantaran "dibajak" oleh penari lain. Praktik semacam ini lazim di Rusia yang mengalami kelangkaan penari pria.

Namun peristiwa itu justru menggariskan nasib baik bagi Ekaterina. Karena tanpa penari pria, dia terpaksa mengambil peran sebagai penari perut di sebuah acara televisi Rusia.

Dan sejak saat itu lah dia diundang mengajar dan mengikuti kompetisi tari di seantero negeri. Dan ketika dia tuntas memuaskan dahaga karir di negeri sendiri, Ekaterina memutuskan bertaruh nasib di negeri yang melahirkan tari perut, Mesir.

Di sana, dia mendapati industri yang mulai meredup. Bintang masa lalu seperti Nagwa Fouad sudah tidak lagi bergoyang.

Meski penari legendaris seperti Dina Talaat Sayed atau Fifi Abdou masih digandrungi, lanskap tari perut Kairo mulai berubah dan menjadi lebih ramah buat penari asing yang menjajal nasib seperti Ekaterina.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Internasional
3 hari lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
4 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
4 hari lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal