JAKARTA, iNews.id - Aksi terorisme di Indonesia memiliki rekam jejak yang cukup panjang. Bahkan Presiden Soekarno beberapa kali menjadi sasaran percobaan pembunuhan.
Salah satunya yang terjadi saat salat Idul Adha 1381 Hijriah tanggal 14 Mei 1962. Peristiwa tersebut terjadi di Lapangan Kompleks Istana Merdeka dan Istana Negara, Jakarta.
Hal itu disebut Soekarno saat menyampaikan pidato di Istora Senayan, Jakarta pada 21 Desember 1965. Soekarno saat itu menyebut dirinya mengalami percobaan pembunuhan sebanyak empat kali.
"Syukur alhamdullilah, saya dalam semua peristiwa itu dilindungi oleh Tuhan. Kalau tidak, tentu saya sudah mati terbunuh. Dan mungkin, akan saudara namakan tragedi nasional," ucap Soekarno saat itu.
Ketika peristiwa itu berlangsung, Soekarno berada di saf terdepan. Saat rakaat kedua hampir selesai, seseorang yang berada empat saf di belakang Soekarno tiba-tiba berdiri dan berteriak.