Kisah Soekarno Tak Sempat Resmikan Patung Pancoran meski Selalu Awasi Pembangunannya

Risa Maharani Putri
Patung Pancoran merupakan salah satu bangunan ikonik yang ada di Jakarta. (Foto: Kemdikbud)

Hal menarik lainnya, pose patung ini ternyata diperagakan oleh Soekarno, sementara wajah patung mengambil rupa Edhi Sunarso, sang perancang. Selain itu, ketika proses pemasangan Patung Pancoran ini, Soekarno selalu menunggu sambil mengawasi.

Aparat keamanan sering merasa kewalahan saat bertugas menjaga keamanan sang Presiden saat mengawasi pembangunanya. Patung Pancoran ini dikerjakan oleh pematung keluarga Arca Yogyakarta PN Hutama Karya dan Ir Sutami sebagai arsitek pelaksana.

Proses pengecoran dilakukan oleh pemimpin I Gardono. Pengerjaan patung ini sebenarnya selesai di tahun 1964 di Yogyakarta, namun terhambat karena ada peristiwa G30S PKI di tahun 1965 sehingga akhirnya baru dapat diselesaikan pada akhir tahun 1966.

Berat keseluruhan patung ini yaitu 11 ton yang terbuat dari bahan perunggu dengan tinggi 11 meter. Sedangkan tinggi voetstuk (kaki patung) 27 meter.

Pemasangan patung ini menggunakan derek tarikan tangan, terbagi dalam beberapa bagian yang masing-masing beratnya 1 ton. Biaya pemasangan patung dibayarkan sekitar Rp5 juta dari total dana Rp12 juta yang sementara masih ditanggung oleh Edhi Sunarso.

Biaya pemasangan patung pun tidak pernah dilunasi oleh pemerintah walau Soekarno sempat menjual mobil pribadinya seharga Rp1 juta. Patung Dirgantara merupakan monumen terakhir yang tidak sempat diresmikan oleh Soekarno karena dia keburu meninggal dunia. Sementara perancang patung, Edhi Sunarso wafat pada 4 Januari 2016.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Resmikan Embung Lapangan Merah, Pramono Sebut Bisa Kurangi Banjir di Jakarta hingga Depok

Nasional
15 hari lalu

Apa Itu Banjir Rob yang Menggenangi Pesisir Jakarta?

Megapolitan
16 hari lalu

Pramono Minta Jajarannya Siaga Banjir Rob, Puncaknya Besok Pagi 

Megapolitan
25 hari lalu

3 Jalur Alternatif Tambun Jakarta, Solusi Ampuh Melibas Kemacetan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal