Kisah Sutan Sjahrir Tak Ikut Proklamasi Kemerdekaan RI, Ternyata karena Marah dengan Bung Karno

Solichan Arif
Kisah Sutan Sjahrir yang tidak ikut proklamasi kemerdekaan RI. (Foto: Istimewa)

Kendati demikian, saat mendengar para pemuda radikal yang dipimpin Chaerul Saleh merencakan penculikan kepada Soekarno-Hatta, Sjahrir meminta Soebadio tidak melibatkan diri. Sjahrir kurang yakin dengan gerakan penculikan yang ditempuh para pemuda. Namun, dia juga tidak berusaha menentangnya.

Perintah Sjahrir kepada Soebadio untuk tidak ikut terlibat (aksi penculikan Rengasdengklok) mengakibatkan sebagian besar pengikut Sutan Sjahrir menarik diri dalam dinamika pergerakan. Mereka mengambil sikap pasif.

Sejarah akhirnya mencatat, tanpa kehadiran Sutan Sjahrir, teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia disusun di rumah Laksamana Maeda. Tanpa kehadiran Sjahrir yang kelak menjadi perdana menteri pertama Indonesia, proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dikumandangkan Soekarno-Hatta di Jalan Pegangsaan Timur, 56 Jakarta.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Tokoh Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Perannya

Nasional
4 bulan lalu

Sejarah Rengasdengklok Singkat, dari Penculikan Tokoh Bangsa hingga Proklamasi yang Bersejarah

Nasional
6 bulan lalu

Megawati: Ingat! Kalau Tak Ada Proklamasi, Kalian Masih Jadi Budak

Nasional
1 tahun lalu

Link Live Streaming Upacara 17 Agustus 2024 di IKN

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal