Kisah Syekh Jangkung, Jejak Wali Nyentrik dari Pesisir Utara Jawa yang Penuh Karomah

Diwan Mohammad Zahri
Syekh Jangkung salah satu tokoh penyebar Islam di Tanah Jawa. (Foto: Ist)

Diusir dari Pesantren, Mengembara hingga Timur Tengah

Meski menunjukkan banyak karomah, perilaku Syekh Jangkung justru dianggap mengganggu tatanan pesantren. Sunan Kudus pun memintanya pergi. Dalam perjalanannya, dia bertemu Sunan Kalijaga dan diberi saran untuk bertirakat di laut.

Saridin yang tidak pandai berenang justru terseret arus hingga ke Palembang. Dari sana, dia melanjutkan pengembaraan ke Timur Tengah untuk memperdalam ilmu agama Islam.

Sekembalinya ke Tanah Jawa, dia menetap di Desa Miyono, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, tempat yang kelak menjadi pusat dakwahnya.

Mendirikan Keluarga dan Menyebar Islam Lewat Tradisi Lokal

Syekh Jangkung menikah dengan Raden Ayu Retno Jinoli, putri Sultan Anyakrawati dari Mataram serta dikisahkan pula menikah dengan putri dari Kesultanan Palembang, Raden Ayu Retnodiluwih. Dari pernikahan itu lahir Raden Bagus Momok Landoh.

Selama bermukim di Pati, dia mengembangkan metode dakwah yang fleksibel, menggabungkan pendekatan sufistik, nilai-nilai lokal, humor dan seni. Namanya pun dikenal hingga pelosok Jawa sebagai wali yang dekat dengan masyarakat biasa.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Jatim
2 tahun lalu

Karomah Sunan Kalijaga, Punya Baju Pusaka yang Buat Tubuh Jadi Kebal

Jatim
2 tahun lalu

Karomah Sunan Bonang, Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Jatim
2 tahun lalu

Karomah Sunan Kalijaga, Islam Tersebar Luas di Thailand usai Sembuhkan Sang Raja

Jatim
2 tahun lalu

Karomah Sunan Gunung Jati, Islamkan Patih dan Banyak Warga di China dengan Kesaktiannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal