Dari biduk rumah tangga itu lahir dua anak laki-laki, Zameer Zahid Abyadh Zola dan Zhafran Ziyadh At-Thahirah Zola. Tak lagi berkarier di dunia selebritas, Zumi sempat membuka bisnis kuliner, namun tak berkembang.
Berawal dari Bupati Berakhir di Bui
Pancaran lampu blitz dan sorot kamera menjadi masa lalu ketika Zumi memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Mengikuti jejak ayahnya, dia mencalonkan diri sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur berpasangan dengan Ambo Tang.
Nasib baik berpihak padanya. Zumi sah sebagai bupati setelah memenangi pilkada dan memimpin untuk periode 2011-2016. Tak dimungkiri, citra anak muda tampan, cerdas, dan punya trah ”birokrat” menjadi daya pikat. Faktanya, dia dianggap jadi kepala daerah dengan prospek cerah.
Tak mengherankan pula dia dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD PAN Tanjung Jabung Timur 2010-2015 dan Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional 2010-2015. Modal sebagai bupati itulah yang mendorongnya untuk melangkah lebih tinggi.
Lagi-lagi mengikuti jejak bapaknya, pada 2015 Zumi maju sebagai calon gubernur Jambi berpasangan dengan Fachrori Umar. Pucuk dicinta ulam tiba, rakyat Jambi memilihnya. Jadilah penerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan Prestasi dalam Pembangunan di bidang Pertanian pada 2014 ini sebagai gubernur.