JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan untuk memecat Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dari kursi Kepala Staf Presiden (KSP). Hal ini diungkapkan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie lewat cuitan akun Twitternya @JimlyAs, Sabtu (6/3/2021).
Menurut Jimly, hal itu merupakan satu dari dua opsi jika pemerintah ingin tetap dianggap netral dalam menyikapi kisruh Partai Demokrat.
Selain memecat Moeldoko dari KSP, pemerintah bisa mengambil opsi untuk tidak mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara. Di mana, hasil kongres tersebut menetapkan Moeldoko sebagai Ketum Demokrat.
"Kalau pemerintah hendak memastikan sikap netralnya, bisa saja pemerintah (1) tidak mengesahkan pendaftaran pengurus 'KLB' tersebut & (2) Presiden angkat KSP baru untuk gantikan Moeldoko sebagaimana mestinya," ujar Moeldoko melalui akun twitter pribadinya yang diunggah pada Sabtu (6/3/2021).
Cuitan dari pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini mengundang banyak komentar dari netizen.