JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengamankan aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak (bom) di perairan Pulau Bontolan, Desa Bone Baru, Banggai Laut, Sulawesi Tengah pada Sabtu (5/11/2022). Dua orang terduga pelaku berhasil diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin mengatakan bahwa, penyergapan segera dilakukan usai petugas mendapat laporan dari masyarakat soal adanya suara ledakan pada Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 06.30 WITA di perairan Pulau Bontolan.
"Menindaklanjuti laporan dari masyarakat, Pengawas Perikanan kami di lapangan beserta Polair Banggai Laut segera menuju lokasi untuk melakukan penyergapan," tutur Adin.
Adin melanjutkan bahwa, setibanya di lokasi Perairan Pulau Bontolan, tim langsung bertindak menyergap para nelayan yang tengah berkumpul untuk memungut ikan hasil bom. Beberapa kapal berusaha melarikan diri, namun tim berhasil mengamankan satu buah kapal tanpa nama beserta nakhoda dan awak kapal yang turut serta membantu mengumpulkan ikan hasil bom.
Pengejaran sempat dilakukan terhadap terduga pelaku pengebom hingga ke bibir pantai Pulau Bontolan. Sayangnya, dua orang tersebut melarikan diri ke atas gunung dengan membawa satu buah barang bukti berupa bom rakitan. Petugas lantas mengamankan kapal yang ditinggalkan terduga pelaku beserta barang bukti sebanyak 20 kilogram ikan hasil bom.