KKP Siapkan Pola Aksi Pengawasan Blue Economy

Sekar Paring Gusti
Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyiapkan pola aksi pengawasan dalam mengawal kebijakan Ekonomi Biru di 2023 yang fokus pada pengawasan kebijakan PIT. (Foto: dok Kementerian Kelautan dan Perikanan))

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyiapkan pola aksi pengawasan dalam mengawal kebijakan Ekonomi Biru (Blue Economy) di 2023. Pola aksi tersebut akan fokus pada pengawasan kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT), pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pengawasan pengembangan perikanan budidaya yang ramah lingkungan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa sebelumnya KKP telah membangun Command Center untuk mendukung operasi pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan. Pihaknya berharap kehadiran Command Center dapat dimanfaatkan secara maksimal dan terintegrasi dengan sarana operasi pengawasan (kapal pengawas, airborne surveillance, Pusat Pengendalian Ditjen PSDKP, serta Regional Monitoring Center (RMC)).

“Melalui dukungan teknologi terkini berbasis satelit dan internet of things (IoT), KKP kini tidak hanya mampu memberantas praktik illegal fishing, tetapi juga mampu mengidentifikasi bentuk pelanggaran lainnya, seperti pada kasus terakhir terkait pencemaran di Perairan Nias akibat tumpahan aspal mentah,” ujar Menteri Trenggono pada Konferensi Pers Rapat Kerja Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Terkait pola pengawasan terhadap kebijakan Penangkapan Ikan Terukur, Menteri Trenggono menyampaikan bahwa pengawasan akan dilakukan mulai dari proses keberangkatan (before fishing), penangkapan ikan (while fishing), dan kedatangan kapal perikanan (after fishing), sampai dengan pengawasan hilirisasi (post landing).

Pihaknya juga mengumumkan bahwa KKP kini akan lebih memperkuat armada Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan dengan persenjataan baru yang lebih mumpuni sebagai strategi pemberantasan illegal fishing. Pemasangan senjata akan dilakukan di armada Kapal Pengawas yang tersebar di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI).

“Untuk mempercepat implementasi kebijakan blue economy, di tahun 2023 ini saya meluncurkan tagline “KKP Thrive” sebagai penyemangat seluruh jajaran KKP untuk tumbuh dan berkembang pesat, termasuk peningkatan di bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan,” tuturnya.

Kemudian, terkait pola pengawasan terhadap wilayah konservasi, pesisir dan pulau-pulau kecil, Menteri Trenggono menyampaikan keseriusannya untuk terus memastikan setiap pelaku usaha yang memanfaatkan ruang laut supaya tertib dan memiliki Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) guna menjaga keberlanjutan ekologi lingkungan.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

Nasional
3 bulan lalu

KKP Ungkap Kronologi Pembakaran Speedboat dalam Operasi Pengawasan Trawl di Sumbar

Nasional
3 bulan lalu

Tanggul Beton di Laut Cilincing Resahkan Nelayan, Izin KKP Jadi Sorotan

Nasional
3 bulan lalu

Heboh Tanggul Beton di Laut Cilincing, Komisi IV DPR bakal Minta Penjelasan KKP

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal