Kloning berasal dari bahasa Yunani, yaitu clone atau klon yang berarti kumpulan sel turunan dari sel induk tunggal dengan reproduksi aseksual. Kloning hewan muncul sejak tahun 1900-an, tetapi kloning pada hewan mamalia baru terbukti pada 1996.
Pada tahun 1952 proses kloning berhasil membuat katak melalui teknik transplanting genetic material dari suatu sel embrional katak ke dalam sel telur katak yang telah diambil intinya.
Lalu di tahun 1998, ada juga kambing bernama Mira yang dikloning dari sel embrionik oleh genzi Transgenic Corporation and Tufts University. tak cuma itu, di tahun 2003 juga dilakukan kloning yang menghasilkan banteng dari sel dewasa kijang dan keledai.
Macam-macam teknik kloning adalah pada tumbuhan. Proses ini juga dikenal dengan mencangkok atau menyetek tanaman untuk mendapatkan hasil yang sama dari induknya