Kloning pada hewan pertama kali dilakukan pada tahun 1950-an pada hewan katak, tikus, kera, banteng dan juga domba. Teknik kloning pada hewan secara umum dapat dilakukan dengan embryo splitting, blastomere dispersal dan nuclear transfer atau somatic cell nuclear transfer.
Kloning manusia ini banyak menimbulkan banyak kontroversi sejak beberapa tahun belakangan. Pemimpin agama dan negara menyatakan kecaman pada perusahaan yang membuka jasa kloning manusia. Bahkan, Vatikan mengatakan bahwa kloning pada manusia tidak memegang etika dan kemanusiaan sedikit pun.
Jadi, sudah jelaskan pengertian kloning adalah proses reproduksi aseksual dan juga macam-macamnya. Semoga menambah ilmu, selamat belajar!