Dengan tidak berkurangnya thrust lever sebelah kanan maka menyebabkan tidak berkurangnya tenaga mesin sebelah kanan.
“Artinya terjadi perbedaan antara kiri dan kanan, perbedaan ini disebut dengan asimetri,” kata Nurcahyo.
Asimetri menurutnya menimbulkan perbedaan tenaga mesin yang menghasilkan gaya yang membelokkan pesawat ke kiri. Gaya ke kiri menjadi lebih besar dari gaya yang membelokkan ke kanan, sehingga pesawat berbelok ke kiri.