JAKARTA, iNews.id – Koalisi pendukung capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menemukan 25 juta pemilih ganda dalam daftar pemilih sementara (DPS). Mereka akan menjelaskan rinci temuan tersebut.
Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengatakan, paparan tentang pemilih ganda itu akan dibeberkan dalam rapat resmi dan terbuka.
"Akan kami sampaikan. Ya silakan (lihat) karena itu kan data publik, publik punya hak berdasarkan keterbukaan informasi publik, semua bisa mengakses dan silakan dihitung sama-sama," ujar Mustafa di Rumah Pemenangan PAN, Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018).
Mustafa menuturkan, akan lebih baik pengamat independen dan pemantau pemilu bisa ikut mengkritisi DPS ganda tersebut secara bersamaan. Isu DPS ganda ini, kata dia, bukan semata domain KPU, namun juga menyangkut hajat politik bangsa Indonesia.
"Ini juga bukan hanya urusan partai koalisi Prabowo-Sandi, tapi juga semua partai politik sebagai peserta pemilu dan anggota-anggota yang mencalonkan,” kata dia.