Alexander menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat pengawasan terhadap aktivitas digital yang menyimpang serta meningkatkan kerja sama lintas sektor demi menciptakan ruang digital nasional yang bersih, sehat dan berpihak pada kepentingan generasi penerus bangsa.
Namun, dia juga menekankan bahwa keberhasilan menjaga ruang digital tidak hanya bergantung pada pemerintah dan penyedia platform, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat luas.
"Kami mengimbau agar masyarakat turut menjaga ruang digital yang aman dan terpercaya dan turut serta memberikan pengawasan atas konten mana pun atau aktivitas digital yang membahayakan masa depan anak kita. Segera laporkan konten dan aktivitas digital negatif melalui kanal aduankonten.id," kata Alexander.
Sementara itu, Polda Metro Jaya mulai menyelidiki grup Facebook bernama Fantasi Sedarah yang viral dan mendapat banyak kecaman dari netizen. Polisi memastikan akan mengusut tuntas segala sesuatu yang berkaitan dengan grup tersebut.
"Adanya grup Facebook yang baru-baru sedang ramai dibahas, yang nama akunnya Fantasi Sedarah. Kami akan menyelidiki dan mendalami segala sesuatu yang ada di akun Facebook tersebut," ujar Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, Jumat (16/5/2025).
Polisi telah berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) guna menelusuri grup Facebook tersebut.