JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta (Fraksi PKS) Sukamta mengaku tidak mengetahui alasan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan izin atau menerima bantuan dari Pemerintah Perancis dalam pembangunan Data Center Pemerintah Indonesia. Apalagi, menurut Sukamta, tidak hanya Prancis, namun Korea Selatan juga ternyata berminat untuk membuat Data Center di Indonesia.
”Saya kira kalau pemerintah ini memberikan izin, nanti sebentar lagi Amerika akan buat, China akan buat, akan berlomba-lomba negara-negara itu menaruh Data Center di Indonesia,” ujarnya dalam Diskusi Forum Legislasi bertema ”RUU Perlindungan Data Pribadi, Dapatkah Data Warga Terlindungi?” di Media Center Parlemen, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (4/8/2020).
Dikatakan politikus PKS ini, Indonesia adalah negara yang sangat besar dengan jumlah penduduk yang hampir mencapai 300 juta jiwa, dan tingkat konsumsi warganya juga sangat besar sehingga Indonesia menjadi sangat menarik dari sisi ekonomi bagi negara lain. Bukan lagi soal keamanan negara.
”Kita kalau bicara keamanan negara dalam zaman digital sekarang ini, bukan hanya soal pertahanan kaitannya dengan tentara, tapi juga daya tahan nasional kita,” katanya.
Karena itu, dia mempertanyakan kebijakan Kemenkominfo yang mengizinkan negara-negara asing membuat Data Center di Indonesia, atau dengan bahasa yang lebih halus, memberi bantuan untuk pendirian Data Center Indonesia.